Penanganan Sampah Padat Pada Masa Pandemi di Destinasi Wisata Bahari Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul

Masjhoer, Jussac Maulana and Syafrudin, Syafrudin and Maryono, Maryono (2021) Penanganan Sampah Padat Pada Masa Pandemi di Destinasi Wisata Bahari Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul. In: Kapita Selekta Pariwisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. STIPRAM PRESS, Yogyakarta, pp. 160-173. ISBN 978-623-99344-0-8

[img] Text
Chapter 13.pdf

Download (770kB)

Abstract

Penyebaran coronavirus tidak selalu dikarenakan oleh interaksi antar manusia, namun juga dapat melalui benda-benda yang umum digunakan selama beraktivitas dan dibuang sebagai sampah padat. Penanganan sampah yang tidak tepat selama pandemi Covid-19 dapat meningkatkan risiko penularan sekunder bagi petugas sampah dan memperluas penyebaran virus. Meskipun berada di area publik, sampah yang berpotensi terkontaminasi virus perlu ditangani layaknya limbah medis. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran penanganan sampah di destinasi wisata bahari di Kapanewon Tanjungsari. Wawancara terstruktur disampaikan kepada narasumber yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kebersihan dan Pertamanan (UPT KP) Kabupaten Gunungkidul. Proses penanganan sampah yang dilakukan oleh UPT KP diamati dan didokumentasikan. Data sekunder didapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif, tahap pewadahan dan pemilahan tidak berjalan baik karena pengelola tidak menyediakan keranjang sampah terpisah dan tertutup. Di tahap pengumpulan dan pengangkutan, petugas kebersihan secara manual memasukkan sampah ke dalam truk bak terbuka. Mereka dilengkapi masker dan sarung tangan, namun tidak melakukan proses disinfeksi terlebih dahulu. Di tahap pengolahan dan pemrosesan akhir, sampah diolah dengan teknologi controlled landfill. Seluruh tahapan penanganan sampah di destinasi wisata bahari Kapanewon Tanjungsari belum menerapkan prosedur penanganan sampah yang berpotensi terkontaminasi virus SARS-CoV-2. UPT KP perlu menyusun prosedur penanganan sampah yang menekankan pada keselamatan petugas kebersihan. Namun demikian, kinerja UPT KP perlu didukung oleh fasilitas persampahan yang ideal, Alat Perlindungan Diri (APD) beserta peralatan disinfeksi, dan partisipasi sumber sampah untuk memilah sampah. Kata Kunci: Sampah; Pandemi Covid-19; Destinasi Wisata; Gunungkidul

Item Type: Book Section
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: LPPM STIPRAM Yogyakarta
Date Deposited: 12 Feb 2022 03:02
Last Modified: 12 Feb 2022 03:35
URI: http://repository.stipram.ac.id/id/eprint/676

Actions (login required)

View Item View Item