Bisnis Keluarga Dalam Pariwisata: Tangkas Berselancar di Era Kebiasaan-Baru

Damiasih, Damiasih and Ihalauw, John J.O.I (2021) Bisnis Keluarga Dalam Pariwisata: Tangkas Berselancar di Era Kebiasaan-Baru. In: Kapita Selekta Pariwisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. STIPRAM PRESS, Yogyakarta, pp. 27-42. ISBN 978-623-99344-0-8

Text Chapter 4.pdf Download (377kB)

Abstract

Undang-Undang No 10 tahun 2009 tentang pariwisata secara jelas menyebutkan tentang 13 kategori usaha atau bisnis pariwisata. Selain itu ditegaskan juga tentang keharusan untuk melibatkan UMKM dan koperasi dalam penyelenggaraan bisnis pariwisata tersebut. Kenyataan yang tak terbantahkan adalah bahwa di Indonesia persentasi terbesar dari semua unit usaha, adalah UMKM. Terlebih penting lagi di dalam keseluruhan UMKM itu, bisnis-keluarga menduduki persentasi tertinggi, dan tidak sedikit di antaranya yang berkiprah dalam usaha pariwisata. Cukup banyak juga dari bisnis-keluarga yang bergerak dalam usaha pariwisata tergolong korporasi. Setidak-tidaknya ada 21 definisi yang berbeda-beda tentang bisnis-keluarga. Namun inti dari bisnis-keluarga mencakup aspek-aspek: partisipasi dalam bisnis keluarga, kendali kepemilikan, preferensi strategik, dan budaya-keorganisasian. Selain itu bisnis-keluarga dapat dibedakan ke dalam family business enterprise (FBE) dan family owned enterprise (FOE). Berbeda dari organisasi bisnis yang tergolong nir-keluarga, sebuah bisnis keluarga mencakup subsistem keluarga, subsistem manajemen dan subsistem kepemilikan serta salingtindak antar subsistem-subsistem tersebut. Dinamika dari salingtindak itu dan gangguan atau disrupsi yang terjadi sekarang ini memengaruhi model bisnis-keluarga dan ketangkasannya dalam berselancar di era kebiasaan baru. Kata kunci: Bisnis Keluarga; Pariwisata; Era Kebiasaan-Baru.

Actions (login required)

View Item