Protokol Islam Dalam Penerapan Wisata Halal Selama Masa Pandemi

Irawan, Aguk (2021) Protokol Islam Dalam Penerapan Wisata Halal Selama Masa Pandemi. In: Kapita Selekta Pariwisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. STIPRAM PRESS, Yogyakarta, pp. 280-295. ISBN 978-623-99344-0-8

Text Chapter 22.pdf Download (319kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang prtokol kesehatan menurut pandangan Islam dalam mengatur pelaksanaan Wisata Halal selama masa darurat karena pandemi Covid-19. Sebagai agama yang mengatur kehidupan dunia-akhirat, khususnya menjaga keberlangsungan hidup manusia (hifzhun nafs), Islam juga memiliki aturan protokoler untuk penerapan dan pelaksanaan Wisata Halal. Objek Wisata, baik yang sesuai nilai Islam maupun tidak, adalah tempat berkerumun massa yang berpotensi menjadi sebab penularan dan penyebaran virus corona. Karenanya, Islam pun bertanggungjawab untuk membuat peraturan yang syar’i dalam rangka mencegah penularan maupun penyebaran virus tersebut. Jenis penelitian ini kepustakaan bersifat kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber skunder, seperti laporan penelitian ilmiah, kitab-kitab rujukan Islam, dan berita-berita terkini menyangkut covid-19. Data dianalisa menggunakan teori Maqashid Syariah pada umumnya dan Hifzhun Nafs pada khususnya. Penelitian ini menemukan, pertama, penyebaran dan penularan virus harus dicegah dengan berbagai langkah yang dianjurkan oleh peraturan medis sebagai bentuk mewujudkan tujuan syariat berupa hifzhun nafs. Kedua, membuka objek-objek wisata halal selama menerapkan protokol kesehatan anjuran medis dapat dilaksanakan, dan tidak bertentangan dengan semangat Islam. Ketiga, kolaborasi antara pemerintah pusat maupun daerah dengan tokoh-tokoh agama dalam mengontrol praktik pelaksanaan Wisata Halal, menjadi syarat mutlak pelaksanaan wisata halal selama masa pandemi. Keempat, pelaksanaan Wisata Halal di bawah kontrol pemerintah dan tokoh agama adalah satu ikhtiar sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan untuk memberikan dampak-dampak positif-psikologis sebagai salah satu syarat mewujudkan tujuan syariat hifzhun nafs. Penelitian ini berkontribusi pada pengayaan kajian studi Islam, khususnya Wisata Halal, dan merekomendasikan pembukaan objek-objek wisata halal di bawah pengawasan pemerintah maupun tokoh agama. Kata kunci: Islam, Pandemi, Protokol, Wisata Halal.

Actions (login required)

View Item