Teori-Teori Untuk Memahami dan Menjelaskan Kerjasama dalam Hubungan Antar Organisasi Pariwisata

Sarwono, Aldi Wisnumurti and Ihalauw, John J.O.I (2021) Teori-Teori Untuk Memahami dan Menjelaskan Kerjasama dalam Hubungan Antar Organisasi Pariwisata. In: Kapita Selekta Pariwisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. STIPRAM PRESS, Yogyakarta, pp. 323-340. ISBN 978-623-99344-0-8

Text Chapter 25.pdf Download (345kB)

Abstract

Hubungan antar organisasi atau Inter-Organizational Relationship perlu dilakukan agar hubungan tersebut dapat menghasilkan manfaat dan saling menguntungkan. Pemahaman dan penjelasan tentang bagaimana bentuk kerjasama hubungan antar organisasi perlu dilakukan agar keduanya dapat saling percaya dan berkomitmen untuk saling memberikan keuntungan. Oleh sebab itu, perlu juga ditentukan beberapa teori yang dapat digunakan, khususnya yang berkaitan dengan hubungan yang dilakukan di antara beberapa organisasi pariwisata. Salah satu kebijakan pemerintah dalam strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia melibatkan tidak saja wisatawan, tetapi juga lima pemangku kepentingan (organisasi) yang masuk dalam model Pentahelix. Kelima organisasi tersebut adalah pihak akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media. Kerjasama hubungan antar organisasi di dalam model Pentahelix tersebut dapat berjalan baik dan menciptakan manfaat kepariwisataan serta keuntungan bagi masyarakat dan lingkungan jika dapat dipahami dan dijelaskan bentuk hubungan antar organisasinya. Hubungan tersebut dapat berupa antara lain, kolaborasi, kemitraan, dan jaringan, karena masing-masing pemangku kepentingan (organisasi) memiliki tugas dan tanggungjawab yang berbeda. Dengan memahami kerjasama dalam hubungan antar pemangku kepentingan pariwisata tersebut maka dapat ditentukan bentuk hubungan antar organisasi yang paling ideal. Organisasi yang memiliki tujuan yang sama dapat berkolaborasi sehingga akan saling mendapatkan keuntungan, sedangkan organisasi lainnya dapat melakukan kemitraan dan jaringan. Bentuk hubungan antar organisasi yang ideal adalah yang dapat mengembangkan pariwisata secara optimal, utamanya kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan pihak swasta. Beberapa teori yang terkait dengan kerjasama dalam hubungan antar organisasi pariwisata dapat diaplikasikan untuk memahami dan menjelaskan tentang kerjasama antar pemangku kepentingan pariwisata (organisasi) tersebut, yaitu teori-teori tentang Inter-Organizational Relationships, Inter-Organizational Collaborations, Social Exchange Theory, Cross Cultural Management, dan Organizational Sustainability. Kata kunci: Pentahelix, Hubungan Antar Organisasi, Kerjasama, Teori-Teori

Actions (login required)

View Item